Milu pulo siram nan
aromatik, RM Syakinah, Gorontalo
Binthe biluhuta, itu nama lokal dari makanan berkuah khas
Gorontalo ini, namun warga Gorontalo juga sering menyebutnya sebagai milu
(jagung) siram. Jagung atau milu dalam bahasa lokal memang menjadi bahan utama
hidangan ini, ada 2 jenis jagung yang sering digunakan untuk membuatnya, yaitu
jagung kuning biasa yang biasanya direndam dulu selama satu malam dalam air
sebelum diolah dan milu pulo (jagung pulut/ketan) yang berwarna putih dan
bercitarasa seperti ketan.
Varian milu pulo menggunakan jagung pulo / jagung ketan berwarna putih dengan citarasa lebih legit dari jagung biasa |
Baik jagung biasa atau milu pulo direbus sampai matang dan
empuk, kemudian dicampur dengan parutan kelapa muda, batang bawang (daun bawang
iris), terong rebus, serta bumbu lain seperti ulekan cabai, cincangan tomat,
daun kemangi dan jeruk nipis lokal yang sangat aromatik bernama lemon suwanggi.
Satu komponen lagi yang menambah aroma dari milu siram di sini adalah minyak
kampung, atau minyak kelapa aseli yang dibuat langsung di dapur RM Syakinah,
sesendok minyak kampung ditambahkan ke milu siram membuatnya wangi sekali dan
memberikan pulasan rasa gurih yang alami.
Milu pulo dan milu biasa siram ditemani ikan oci dan ikan mujair bakar rica, duo ilepao ("pepes" ikan mini) dan ilabulo ("pepes' dari sagu dan ayam) |
Teman dari milu siram di sini adalah aneka ikan, bisa pilih
ikan mujair Danau Limboto maupun ikan oci dari laut, baik digoreng kering
maupun dibakar, yang kemudian disajikan dengan bermandikan sambal dabu-dabu nan
segar, sepiring milu siram ditemani ikan bakar dabu di sini, sungguh kenangan
yang tak bisa terlupa begitu saja.
RM Syakinah
Jl. Asrama Yonif 713/ST No. 224, Telaga Biru, Gorontalo
No comments:
Post a Comment